MAKANAN berbalut tepung, selain tepung yang menjadi kunci utamanya, adapula penggunaan telur yang berfungsi sebagai perekat. Pemakaian telur harus diperhatikan.
Pada proses penepungan, bukan hanya tepung yang diperhatikan, tetapi juga telurnya jadi persoalan utama. Sebab bila terlalu tebal, maka tingkat kematangan terhadap bahan makanan yang ada di dalamnya tidak akan matang.
Chef Arnold mengatakan, "Jika pemakaian telur terlalu banyak, maka tepung yang dipakai jadi lebih berat, makanan pun akan sulit matang," tutur
Telur memiliki fungsi memberikan tekstur renyah ketika bersentuhan dengan minyak panas. Kandungan telur memiliki fungsi menyerap minyak yang masuk ke bahan makanan yang dilapisi oleh tepung.
"Bila terlalu tebal pemakaian telur, maka lapisan telur akan menutup kadar panas yang masuk ke dalam bahan makanan. Proses penyerapan panasnya pun jadi lebih lambat. Makanya, kerap kali Anda menggoreng makanan berbalut tepung terasa bantat," tuturnya.
Dalam pemakaian telur sebelum dilapisi tepung, maka cukup gunakan jari tangan. Sebab, bila dimasukkan makanan yang akan dilumuri tepung, maka Anda harus meniriskan telur yang dipakai.
"Saat mengolesi bahan makanan dengan telur, maka cukup gunakan jari tangan saja, tapi harus diingat tangan Anda harus selalu bersih sehingga faktor higienis pun tetap terjaga," timpalnya.
Setelah dilumuri telur, maka Chef Arnold menyarankan agar makanannya harus didiamkan selama dua hingga tiga menit, maksudnya agar telur bisa menyerap ke dalam makanannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar