Seks solo atau masturbasi kerap meninggalkan rasa bersalah bagi mereka yang menganggapnya aktivitas tabu. Meski demikian, sebuah survei di AS menemukan, satu dari tiga orang mengaku masturbasi sekali atau dua kali seminggu.
Menurut seksolog Gloria Brame, masturbasi memberi efek positif bagi kesehatan. "Masturbasi aman dan tidak berbahaya sama sekali. Ini lebih sehat daripada kebiasaan seperti menyikat gigi setiap hari."
Ada lima alasan mengapa masturbasi memberi manfaat kesehatan, seperti dikutip Mens Health.
Mencegah kanker
Sebuah studi 2003 di Australia menemukan bahwa pria yang ejakulasi lebih dari lima kali seminggu sepertiga lebih sedikit berisiko mengembangkan kanker prostat. Sebabnya, racun yang menumpuk di saluran akan terdorong keluar dari sistem saat masturbasi.
Membuat organ vital kian perkasa
Seiring pertambahan usia, otot-otot melemah, termasuk di area genital pria. Seks teratur atau masturbasi akan menngaktifkan otot panggul dan mencegah disfungsi ereksi. "Seks dan masturbasi menjaga sudut di area intim tetap terjaga," ujar Brame. Untuk hasil maksimal, lakukan hubungan seks atau masturbasi 3-5 kali seminggu.
Membantu ereksi lebih lama
Masturbasi membantu meregangkan otot-otot sehingga lebih tahan lama. "Masturbasi satu jam sebelum hubungan seks akan memberikan kendali lebih," kata Brame.
Menurut pendiri loveologyuniversity.com, Ava Cadell, latihan untuk mengetahui berapa lama orgasme akan meningkatkan kemampuan tahan lama. Jika membutuhkan waktu dua menit untuk mencapai klimaks, cobalah lakukan sebanyak tiga kali. Atau hitung berapa banyak gesekan yang mengantarkan ke puncak. Jika lebih dari 50, latih agar bisa mencapai 60. "Dengan latihan, pria menggandakan jumlah atau waktu selama sebulan," kata Cadell .
Meningkatkan kekebalan tubuh
Ejakulasi meningkatkan kadar hormon kortisol pria, ujar spesialis terapi hormon Jennifer Landa. Tapi peningkatan hormon stres saat ejakulasi sebenarnya meningkatkan kekebalan tubuh. "Masturbasi bisa menciptakan lingkungan yang tepat untuk kekebalan tubuh yang lebih kuat," katanya.
Memperbaiki suasana hati
Saat seorang pria mengalami ejakulasi. otak merilis zat kimia yang menyebabkan perasaan senang dan kepuasan seperti dopamin dan oksitosin."Orgasme merupakann ledakan dopamin terkuat tanpa obat. Otak orang yang orgasme seperti mereka yang kecanduan heroin," kata Brame.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar