Berners-Lee, si penemu WWW (foto: Ist)
SIAPA pun yang doyan mengakses internet pasti mengenal istilah World Wide Web (WWW). Tapi tahukah Anda bahwa Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) merupakan penemu sekaligus pengembang WWW atau jaringan global maya tersebut.
Ya, tiga huruf kembar terkenal di dunia teknologi informasi (TI) itu diperlukan untuk media bagi orang mengakses internet. Sehingga, memudahkan peselancar dunia maya untuk mengakses data dan informasi yang dibutuhkannya.
Tak hanya itu, pria kelahiran London ini juga menulis piranti lunak (software) yang berisikan definisi tentang Hyper Text Markup Language (HTML), Uniform Resource Locator (URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).
Semua itu merupakan bahasa pemrograman yang umum digunakan banyak orang untuk menampilkan konten dan protokol bagi situs-situs untuk dapat berkomunikasi satu dengan lainnya.
Sejak kecil Lee sudah diajarkan oleh orangtuanya untuk selalu berpikir kreatif. Bahkan, Lee kecil pun senang bermain dengan angka dalam imajinasinya, seperti berapa nilai akar dua dari minus empat dan sebagainya.
Dengan kejeniusannya, Lee berhasil melanjutkan bangku kuliahnya di Oxford. Hebatnya, saat itu pria yang menyukai ilmu fisika ini sudah dapat merakit komputer sendiri dari barang-barang elektronik bekas, misalnya televisi.
Dikutip dari berbagai sumber, Senin (8/7/2013), ia diketahui memulai karirnya ketika masih menjadi kontraktor bebas di CERN pada 1980 silam. Saat itu ia mengajukan sebuah proyek berbasis konsep hiperteks (hypertext) guna memfasilitasi proses pembagian dan pembaharuan informasi antar para peneliti.
CERN sendiri merupakan sebuah institusi multi-nasional, sehingga Lee ingin menciptakan software yang dapat menghubungkan data-data dan informasi yang ia miliki dengan para periset lainnya. Dengan demikian mereka dapat bekerja lebih cepat dan efisien. Software itu dinamakan Enquire (Enquire Within Upon Everything).
Berawal dari inilah Lee mendapat ide untuk memperluas software yang ia kembangkan agar dapat digunakan secara luas. Sehingga, para ilmuwan di seluruh dunia dapat berbagi informasi satu sama lain. Maka dari itu, sistem software yang ia ciptakan kemudian berkembang secara pesat layaknya perkembangan jaringan internet itu sendiri.
Selepasnya dari CERN, ia memutuskan untuk bergabung di Johm Poole’s Image Computer System Ltd, menjadi seorang peneliti pada 1984. Di sinilah ia pertama kali menciptakan World Wide Web dan mendesain serta membangun browser-nya yang pertama.
Mengapa Harus WWW?
Adapun namanya WorldWideWeb yang dikembangkan dalam NeXTSTEP dan server web pertama bernama httpd. Situs web pertama yang ia buat beralamatkan http://info.cern.ch/ dan dimasukkan online untuk kali pertamanya pada 6 Agustus 1991.
Memang saat itu belum banyak yang menggunakan media WWW seperti yang ditemukannya, hingga beberapa tahun kemudian seseorang bernama Marc Andressen meluncurkan browser yang lebih meroket, Mosaic.
Kemudian, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) yang berkantor di Massachusetts Institute of Technology (MIT), AS. Tak ingin ketinggalan, Marc lantas mendirikan Netscape. Sejak saat itulah penggunaan internet dan WWW berkembang pesat.
W3C merupakan sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi agar dapat digunakan di berbagai platform (interoperable technologies) dengan menetapkan spesifikasi, aturan-aturan, mengembangkan berbagai piranti lunak dan alat-alat lainnya yang dapat mengoptimalkan penggunaan WWW.
Salah satu kontribudi terbesarnya dalam memajukan WWW dengan tidak mempatenkannya, sehingga masih dapat digunakan secara bebas.
Berkat penemuan dan sumbangsihnya ini, Lee mendapat gelar kehormatan KBE dari Ratu Elizabeth II pada 16 Juli 2004 lalu atas jasa-jasanya.
Meski ia sudah menelurkan banyak karya yang bermanfaat bagi kehidupan orang banyak, terutama pengguna internet tetapi hingga kini Berners-Lee tetap rendah hati dan sama sekali tidak berkeinginan untuk mendapatkan kepopuleran atas karya-karyanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar