JAKARTA - Tradisi berkirim ucapan Lebaran bagi masyarakat Indonesia rupanya belum hilang hingga saat ini. Namun, bila dahulu orang berbondong-bondong memadati kantor pos untuk mengirim kartu ucapan selamat sebelum lebaran tiba. Kini, tradisi itu perlahan mulai ditinggalkan.
Media penyampaian ucapan lebaran terus berevolusi seiring berkembangnya teknologi mulai dari kartu lebaran, berubah ke SMS (Short Message Service), dan saat ini menjadi via instant messenger.
Hal tersebut didapat berdasarkan data yang diungkapkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bahwa pesan yang dikirimkan pada saat Lebaran melonjak tinggi.
Pesan yang dikirimkan pada saat Lebaran melalui layanan chat messenger seperti BlackBerry Messenger (BBM), WhatsApp Messenger, Line, Tango, Kakao Talk meningkat sampai 360 persen dari pengiriman pesan di hari-hari biasa.
Atau diperkirakan ada 180 juta pesan yang berseliweran mulai H-1 hingga H+1 lebaran. Hal ini diperkirakan karena meningkatnya pengguna smartphone seperti BlackBerry dan Android di Indonesia.
Sementara itu untuk layanan sms, sepertinya perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini berdasarkan menurunnya layanan pesan sms hingga sekitar 21 persen dari Lebaran 2012, dan turun 2 persen di hari-hari biasa, terhitung sejak Januari sampai dengan Juli 2013. Pada lebaran tahun 2012, pada hari H Lebaran tercatat sekitar 4 miliar pesan sms saling kirim.
Sedangkan untuk komunikasi data penggunaan internet, seperti aktivitas jejaring sosial misalnya, akan mengalami peningkatan sekitar 26 persen sampai 65 persen. Atau meningkat sekitar 238 terrabyte dibandingkan hari-hari di luar Lebaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar