Jumat, 30 Agustus 2013

KarSa Unggul Versi Quick Count Bukan karena Mesin Partai



JAKARTA - Kemenangan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) versi hitung cepat lembagai survei salah satu faktor penentunya karena persiapan lawan terberat mereka, Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja (BerKaH) yang minim.

"KarSa di Jatim unggul bukan karena mesin partai, tapi karena dilatarbelakangi oleh beberapa faktor," sebut pengamat politik dari Universitas Mercu Buana, Heri Budianto, kepada Okezone, Jumat (30/8/2013).

Pasangan petahana ini dinilai memanfaatkan simpati publik luar biasa di Jatim. Lantaran dicitrakan serasi dan mampu berbagi peran dalam memimpin Jatim selama lima tahun pertama. "Ditambah lagi, lawan beratnya, pasangan BerKaH minim persiapan karena sempat tidak lolos KPU. Alasan ini jelas sangat menguntungkan pasangan Karsa," papar Heri.

Hasil hitung cepat kali ini membuktikan, justru mesin partai bukan penentu. Selain itu, Heri menilai kemenangan pasangan yang diusung Partai Demokrat dalam pilkada Jatim ini tidak akan berpengaruh signifikan dalam pemilihan legislatif tahun 2014 mendatang buat partai pengusung Karsa.

"Kemengan pasangan KarSa tidaklah dapat dijadikan cermin bagi keunggulan Partai Demokrat dalam Pemilihan Legislatif 2014 mendatang," tegas Heri.

Pasangan KarSa maju dalam Pilgub Jatim diusung 10 parpol parlemen. Yaitu, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Hanura, PAN, PKS, PPP, PKNU, PDS, dan PBR. Selain itu, sekitar 20 parpol non parlemen juga ikut memberikan dukungan.

Versi quick count tiga lembaga survei pasangan KarSa mampu mengungguli tiga kompetitornya. Namun, hasil pastinya masih menunggu rekapitulasi real count Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur.

sumber







Tidak ada komentar:

Posting Komentar