
Kali ini saya akan ngeshare untuk hal yang boleh dilakukan oleh
orang berpuasa.
- Bangun Subuh Dalam Keadaan Junub
Diantara hal yang pernah dilakukan
Rasulullah SAW adalah bangun pagi ketika fajar sudah terbit, sedang beliau
dalam keadaan junub setelah bercampur dengan istrinya. Lalu beliau mandi
setelah terbit fajar dan kemudian berpuasa. Dari Aisyah dan Ummu Salamah ra,
“Bahwa Nabi SAW pernah mendapati fajar telah terbit sedang ketika itu beliau
dalam keadaan junub karena bercampur dengan isterinya, kemudian beliau mandi
dan berpuasa.”
Demikian juga tdak batal orang
berpuasa saat bermimpi melakukan hubungan suami istri pada saat tidur.
Rasulullah SAW bersabda, ”Pena diangkat dari tiga orang dantaranya; orang gila
hingga sadar, orang tidur hingga bangun, dan anak kecil hingga bermimpi
(baligh). “(Ahmad dan Abu Daud)
- Diperbolehkan Bersiwak
Rasulullah SAW bersabda,
“Seandainya aku tidak takut akan memberatkan umatku, niscaya aku akan menyuruh
mereka bersiwak setiap kali berwudhu.”
- Berkumur dan Memasukkan Air ke Hidung
Rasulullah SAW biasa berkumur dan
memasukkan air ke hidung saat beliau menjalankan ibadah puasa. Hanya saja
beliau melarang orang sedang berpuasa berlebih-lebihan melakukan keduanya.
Rasulullah SAW bersabda, “……dan
lakukan istinsyaq (memasukkan air ke hidung) secara mendalam, kecuali jika kamu
dalam keadaan puasa.”
- Bercumbu dan Bercium
Telah dtegaskan dari Aisyah ra,
“Rasulullah SAW pernah mencium dan bercumbu, yang saat itu beliau tengah
berpuasa. Hanya saja beliau orang yang paling kuat menahan nafsunya diantara
kalian.”
Hal tersebut dimakruhkan bagi orang
yang masih muda dan tidak bagi yang tua. Diriwayatkan dariAbdullah bin ‘Amr bin
al-‘Ash, dia bercerita, “Kami pernah bersama Nabi SAW, tiba-tiba ada serang
pemuda mendatangi beliau seraya berucap, ‘Wahai Rasulullah, bolehkah aku
mencium (isteriku), sedang aku dalam keadaan berpuasa?’ Beliau menjawab:
‘Tidak’. Kemudian Rasulullah ada orang tua seraya bertanya: ‘Apakah boleh aku
mencium sedang aku dalam keadaan berpuasa?’. Beliau menjawab: ‘Boleh’. Lalu
sebagian kami saling berpandangan kemudian Rasulullah bersabda, ‘Sesungguhnya
orang yang sudah tua itu bsa menahan nafsunya.
- Tranfusi Darah dan Suntikan
Semuanya itu tidak termasuk hal
yang membatalkan puasa.
- Berbekam (Hijamah)
Berbekam itu termasuk salah satu
hal yang membatalkan puasa, tetapi kemudian dihapuskan. Hal ini dilakukan Nabi
SAW, padahal saat itu beliau dalam keadaan puasa. Hal itu didasarkan apa yang
disebutkan Ibnu ‘Abbas ra, “Nabi SAW pernah berbekam sedang beliau dalam
keadaan berpuasa.”
- Mencicipi Makanan
Boleh mencicipi makanan dengan
catatan tidak masuk ke tenggorkan. Ini ddasarkan pada riwayat Ibnu ‘Abbas ra.
Sumber: Mulia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar