AFP/FREDERIC J BROWN
Beberapa orang berada di luar kantor pusat Google China di Beijing, Kamis (14/1/2010).
Dari hasil monitoring real-time tersebut, terlihat jika trafik Google menurun sangat drastis di China.
Setelah diselidiki lebih jauh, diketahui kalau para penduduk China, mulai dari Jumat tengah malam lalu, sama sekali tidak bisa mengakses layanan-layanan Google.
Tercatat bahwa layanan seperti Google.com, Google.com.hk, mail.google.com, drive.google.com, play.google.com, docs.google.com, dan maps.google.com tidak bisa diakses di negeri tirai bambu tersebut.
Seperti dikutip dari Slashgear, saat ini para pengguna internet di China akan dialihkan ke alamat IP 59.24.3.173, apabila berusaha mengakses layanan-layanan Google tersebut. Nyatanya, IP itu tidak dimiliki oleh situs apa pun.
Google telah melakukan pengecekan terkait masalah matinya layanan mereka di China. Namun, mereka tidak menemukan adanya masalah.
"Kami telah memeriksa, tetapi tidak menemukan ada yang salah (pada sistem)," kata perwakilan Google.
Banyak pengamat yang mengaitkan masalah tidak bisa diaksesnya layanan Google di China dengan akan dilantiknya pemimpin baru China, Xi Jinping.
Para pengamat memprediksi kalau pemblokiran ini dilakukan agar pengalihan kekuasaan antara pemerintah lama dan yang baru dapat berjalan mulus, tanpa adanya protes di dunia maya.
Kasus pemblokiran layanan Google di China memang sudah sering terjadi. Negara tersebut memang terkenal memiliki beberapa sistem kontrol ketat di dunia internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar