TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu motor penggerak laju pertumbuhan layanan data di Indonesia adalah perangkat ponsel cerdas. Dari seluruh perangkat dengan sistem operasi yang berbeda, operator telekomunikasi Indosat menemukan bahwa di antara 55,5 juta pelanggannya, pengguna perangkat Android dan iOS adalah yang paling banyak menggunakan layanan data.
"Rata-rata pengguna Android dan iOS menggunakan layanan data sebesar 700-800 MB dalam satu bulan," ujar Sharif Mahfoedz, Division Head Mobile Data Segment Indosat, dalam pertemuan dengan wartawan di kantor Indosat, Selasa, 6 November. Ia menyebutkan, biasanya, pengguna iOS menggunakan layanan data sedikit lebih banyak dibanding pengguna Android, namun bedanya tidak terpaut jauh.
Angka ini jauh lebih banyak dibanding pengguna BlackBerry yang hanya menghabiskan 400 MB, atau perangkat Nokia yang hanya memakan 100-200 MB tiap bulan.
Sharif menyebutkan, terdapat kemiripan penggunaan layanan data pada iOS dan Android, yaitu tingginya aktivitas streaming maupun unduhan. Adapun pengguna BlackBerry lebih condong pada penggunaan layanan pesan BlackBerry Messenger.
Pada kuartal ketiga tahun ini, jumlah pelanggan layanan data Indosat mencapai sekitar 20 persen dari 55,5 juta pengguna. Sharif menyebutkan bahwa pelanggan layanan data Indosat lebih banyak menggunakan paket harian dan bulanan, namun tidak terlalu banyak yang menggunakan paket mingguan.
Menurut dia, hal ini disebabkan terdapat dua tipe pelanggan. Pertama adalah mereka yang membeli paket data hanya saat dibutuhkan. "Yang kedua adalah pengguna yang sejak awal telah mengalokasikan pengeluaran untuk layanan Internet," katanya.
Sedangkan untuk meningkatkan penggunaan data, Indosat telah meluncurkan tiga program terbaru dengan 'sasaran tembak' yang berbeda, yaitu Super Wi-Fi, Super 3G+, serta Super Gadget.
sumber: http://id.berita.yahoo.com/pengguna-android-dan-ios-paling-haus-akses-data-114123584.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar