"Kopi, 90 persennya, bergantung pada air sedangkan kopinya sendiri hanya butuh dua persen," kata pakar kopi Indonesia sekaligus Assistant Learning & Development Manager, Mirza Luqman Effendy, kepada Okezone ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, belum lama ini.
Mirza menyarankan, air yang akan digunakan untuk menjerang kopi didiamkan dahulu selama satu sampai dua hari. Baik air PAM, air ledeng, maupun air tanah, sebaiknya diperlakukan demikian karena air sangat menpengaruhi kenikmatan kopi yang dihasilkan.
"Air di rumah ada kaporitnya, yang tetap berbau meskipun sudah dimasak. Itu akan merusak kopi. Yang paling baik memang air kemasan, tapi itu juga ada kandungannya," imbuhnya.
Air didiamkan sekira satu hingga dua hari agar kotorannya mengendap. Jika sudah, maka ambil bagian atasnya untuk dididihkan.
Selanjutnya, saat menyeduh kopi, perhatikan perbandingan air dan kopi. Cukup gunakan kopi 10 gram kopi untuk sekira 150 hingga 180 ml air.
"Citarasa kopi yang dicari. Kalau kebanyakan air, rasanya kurang nikmat. Kopi dan air harus dikawinkan dengan mesra," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar